Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

ARTIKEL: Menghijaukan Perdagangan Indonesia

Gambar
  Menghijaukan Perdagangan Indonesia Penny Chariti Lumbanraja dan Yosua Getmi Rajagukguk Ketidakpastian perubahan iklim mendesak dunia untuk segera berbenah, termasuk Indonesia. Diprediksi, Indonesia terkena dampak sebesar 0,66 persen hingga 3,45 persen dari PDB pada tahun 2030 karena perubahan iklim. Akibatnya, aktivitas perdagangan bebas emisi atau rendah karbon kini menjadi sorotan. Indonesia dalam mencapai era bebas emisi itu tentu memerlukan biaya yang besar. Namun, Menteri Keuangan dalam momentum Presidensi G-20 lalu mengungkapkan anggaran pemerintah masih kurang dan hanya dapat menutupi 34 persen dari total kebutuhan pendanaan iklim. Kebutuhan anggaran pemerintah untuk pendanaan iklim saja bisa mencapai Rp266 triliun per tahun. Angka ini cukup besar. Segala kegiatan perdagangan di Indonesia harus berorientasi pada kebaikan lingkungan. Cara itu menjadi upaya bagi negara agar selamat dari ancaman perubahan iklim. Tindakan itu dilakukan dengan menerapkan perdagangan hijau...

OPINI: Natal Adalah Tentang Kesederhanaan

Gambar
  Oleh: Penny Charity Lumbanraja Akhirnya momen Natal yang setahun dirindukan telah tiba. Hari besar ini membawa perayaan penuh sukacita bagi seluruh umat Kristen. Sayangnya, yang terjadi ialah kita masih keliru mengartikan apa makna Natal yang sesungguhnya. Meleset jauh dari makna kesederhanaan, Natal menjadi alasan mengapa pola hidup hedonisme dan konsumerisme terjadi meruak pada momen ini.   Tidak ada yang berubah di setiap nuansa Natal yang terjadi dari tahun ke tahun. Yang berubah hanyalah pakaian bertambah banyak di lemari, sepatu bertumpuk di rak, hingga jenis pengeluaran sesaat yang melebihi porsi kemampuan. Apa yang dipikirkan di setiap perayaan Natal hanyalah sekilas mengubah penampilan saja.   Bulan Natal berubah menjadi bulan penuh keluhan dan kekhawatiran. Bulan Natal bukan lagi membawa hikmat bagi kita. Ada yang hilang dari arti Natal yang sebenarnya. Jika Natal bukan tentang perhiasan baru, pakaian baru, sepatu baru, hadiah dan apapun yang baru, lal...

OPINI: Bonus Demografi dan Generasi Sandwich

Gambar
  Bonus Demografi dan Generasi Sandwich Penny Charity Lumbanraja Tak semua beranggapan bahwa memenuhi kebutuhan tiga generasi merupakan sebuah beban. Namun, pemikiran untuk mengembalikan investasi yang diterima anak kepada orang tua yang sepenuhnya tidak tepat. Itulah yang dialami bagi kelompok generasi sandwich. Sandwich generation atau generasi roti lapis merupakan istilah ketika sebuah generasi harus merawat generasi muda dan tua secara bersamaan dengan kebutuhan dirinya sendiri. Masalah yang muncul dihadapi bagi generasi sandwich ketika tuntutan persaingan antara merawat generasi muda dan tua serta trade-off work-leisure yang terjadi simultan. Menyelitir data BPS, jumlah generasi sandwich saban hari semakin meningkat. Jika diproporsikan dengan populasi usia produktif di Indonesia yang berjumlah 206 juta jiwa, diperkirakan ada 56 juta jiwa yang masuk kategori generasi sandwich (Kompas, 8/9/2022). Berarti setiap 100 penduduk berusia produktif (15-59 tahun) harus menangg...